Mulai Dilirik, Ternak Derkuku Kelantan Raih Untung


Ilustrasi Derkuku
BiofarmingOrganik, Tulungagung - Maraknya jenis burung berkicau di kota Marmer, Tulungagung, tampaknya tak membuat eksistensi burung kicauan "lama" tergeser. Salah satunya adalah derkuku. Seperti yang diberitakan dalam Radar Tulungagung (10/12). 

Melon Hijau Lebih Mudah Ditanam

BiofarmingOrganik, Tulungagung - Ingin bertanam melon dengan perawatan yang mudah? Melon Hijau bisa menjadi alternatif solusinya. Seperti berita yang ditulis dalam Radar Tulungagung (9/12) berikut ini.

Budidaya Buah Naga yang Menggiurkan

BiofarmingOrganik, Blitar - Kebutuhan pasar terhadap buah naga saat ini semakin tinggi. Tak heran jika buah "bersisik naga" yang berdaging isi berwarna merah atau putih ini dinilai semakin menjanjikan. Di Blitar Raya, buah yang dijuluki "buah dewa" ini telah menyebar di beberapa tempat. Demikian seperti yang tertulis dalam artikel berita Radar Blitar, Rabu (29/10).

Kemarau, Petani Boyolangu Pilih Tanam Ketimun

Biofarming Organik, Tulungagung - Keterbatasan air di sejumlah wilayah di Tulungagung tak membuat petani di Desa/Kecamatan Boyolangu resah. Mereka tetap bisa menanami lahannya dengan berbagai tanaman atau buah-buahan, salah satunya ketimun. Demikian berita yang dilansir dari Radar Tulungagung, Sabtu (11/10).

Distributor NASA Tulungagung

Alamat distributor NASA Tulungagung 


Produk NASA, baik produk pertanian maupun kesehatan, dapat Anda dapatkan di Jl. Letjen Suprapto No. 85, Kepatihan, Tulungagung. Telp/sms/WA: 085655767273. Kunjungi link video testimoni Biofarming Organik di sini.

MARI HIJAUKAN BUMI KITA

Bismillaahirrahmaanirrahiim,

''Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu Mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.'' (QS al-Baqarah : 22).


Dari Jabir bin Abdullah ra berkata, telah bersabda Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi Wa Sallam:

“Tidaklah seorang muslim menanam tanaman lalu tanaman itu dimakan manusia, binatang ataupun burung melainkan tanaman itu menjadi sedekah baginya sampai hari kiamat.” (HR. Imam Muslim hadits no.1552(10))

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, yang artinya:

“Tak ada seorang muslim yang menanam pohon, kecuali sesuatu yang dimakan dari tanaman itu akan menjadi sedekah baginya, dan yang dicuri akan menjadi sedekah. Apa saja yang dimakan oleh binatang buas darinya, maka sesuatu (yang dimakan) itu akan menjadi sedekah baginya. Apapun yang dimakan oleh burung darinya, maka hal itu akan menjadi sedekah baginya. Tak ada seorangpun yang mengurangi, kecuali itu akan menjadi sedekah baginya .” [HR. Muslim dalam Al-Musaqoh,3945].


Tabi’in, Umarah bin Khuzaimah bin Tsabit Al-Anshoriy Al-Madaniy, bahwa “Aku pernah mendengarkan Umar bin Khaththab berkata kepada bapakku, “Apa yang menghalangi dirimu untuk menanami tanahmu?”

Bapakku berkata , “Aku orang yang sudah tua, ”

Umar berkata kepadanya, “Aku mengharuskan engkau (menanamnya). Engkau harus menanamnya!”
Sungguh aku melihat Umar bin Khaththab menanamnya dengan tangannya bersama bapakku. ” [HR. Ibnu Jarir Ath-Thobariy sebagaimana dalam Ash-Shohihah (1/1/39)]