Pupuk Khusus Buah POWER NUTRITION

 


POWER NUTRITION

Pupuk khusus Buah

Bentuk serbuk
Kemasan 250 gr / 500 gr / 3 Kg


Keunggulan POWER NUTRITION

  1. Mampu meningkatkan pembuahan di luar musim
  2. Mengurangi kerontokan bunga / buah
  3. Meningkatkan kualitas daging buah (rasa, aroma warna alami, keawetan)
  4. Memperbaiki tanah yang rusak akibat pemakaian pupuk kimia terus menerus.
  5. Mengemburkan & menyuburkan tanah yang keras
  6. Mengurangi ketergantungan pupuk kimia 75% – 90%
  7. Mampu melarutkan sisa pupuk kimia dalam tanah agar bisa diserap tanaman


Cara Pakai POWER NUTRITION

10 gram / 1 sendok makan + 10 liter air, siramkan di akar 1 bulan sekali. Per pohon diberikan 2 – 3 liter.


Kandungan POWER NUTRITION

N = 2,04%, P205 = 1,28%, K2O = 0,39%, Ca = 0,55%, S = 0,81 %, Mg = 0,4%, Cl = 8,30%, Mn = 0,06 ppm, Fe = 0,72%, Cu 0,02 ppm, Zn = 0,01 ppm, Na = 1,01%, B = 8,59%, Si = 9,94%, Al = 0,40 %, NaCl = 0,61%, SO4 = 2,44%, C/N ratio = 5,23%, PH = 8,81, Lemak = 0,28%, Protein = 12,75, Karbohidrat = 1,52%, mengandung asam Humat 3,45%


MARI HIJAUKAN BUMI KITA

Bismillaahirrahmaanirrahiim,

''Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu Mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.'' (QS al-Baqarah : 22).


Dari Jabir bin Abdullah ra berkata, telah bersabda Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi Wa Sallam:

“Tidaklah seorang muslim menanam tanaman lalu tanaman itu dimakan manusia, binatang ataupun burung melainkan tanaman itu menjadi sedekah baginya sampai hari kiamat.” (HR. Imam Muslim hadits no.1552(10))

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, yang artinya:

“Tak ada seorang muslim yang menanam pohon, kecuali sesuatu yang dimakan dari tanaman itu akan menjadi sedekah baginya, dan yang dicuri akan menjadi sedekah. Apa saja yang dimakan oleh binatang buas darinya, maka sesuatu (yang dimakan) itu akan menjadi sedekah baginya. Apapun yang dimakan oleh burung darinya, maka hal itu akan menjadi sedekah baginya. Tak ada seorangpun yang mengurangi, kecuali itu akan menjadi sedekah baginya .” [HR. Muslim dalam Al-Musaqoh,3945].


Tabi’in, Umarah bin Khuzaimah bin Tsabit Al-Anshoriy Al-Madaniy, bahwa “Aku pernah mendengarkan Umar bin Khaththab berkata kepada bapakku, “Apa yang menghalangi dirimu untuk menanami tanahmu?”

Bapakku berkata , “Aku orang yang sudah tua, ”

Umar berkata kepadanya, “Aku mengharuskan engkau (menanamnya). Engkau harus menanamnya!”
Sungguh aku melihat Umar bin Khaththab menanamnya dengan tangannya bersama bapakku. ” [HR. Ibnu Jarir Ath-Thobariy sebagaimana dalam Ash-Shohihah (1/1/39)]