Agen hayati Pengendali Hama NATURAL BVR

Natural BVR

Agens Hayati pengendali hama


Kemasan : 100 gr
Bentuk serbuk
bahan aktif : jamur Beuveria bassiana yang efektif menyerang hama.


Hama Sasaran NATURAL BVR

Hama wereng, walang sangit, kutu-kutuan, ulat kubis


Cara Kerja NATURAL BVR

Jamur Beuvaria bassiana masuk ke dalam bagian tanaman, jika termakan oleh hama, jamur akan mengeluarkan enzim khitinase, protease, dan lipase yang merusak saluran pencernaan hama dan menembus seluruh tubuh hama sehingga hama mati perlahan. Hama yang terinfeksi jamur BVR bisa menularkan jamur BVR kepada hama yang lain.


Cara pakai NATURAL BVR

Campurkan per tangki + Natural BVR 30 gr + ½ tutup AERO 810. Semprot pada sore hari. Penyemprotan boleh dicampur POC NASA + Hormonik. Tidak boleh dicampur pestisida kimia.

Dapatkan produk Natural BVR di: 
Griya Herba Natural Agro 
Jl. Letjen Suprapto No. 85, Kepatihan, Tulungagung 
Telp/sms. 0355-7801658/085655767273 (IM3)

MARI HIJAUKAN BUMI KITA

Bismillaahirrahmaanirrahiim,

''Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu Mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.'' (QS al-Baqarah : 22).


Dari Jabir bin Abdullah ra berkata, telah bersabda Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi Wa Sallam:

“Tidaklah seorang muslim menanam tanaman lalu tanaman itu dimakan manusia, binatang ataupun burung melainkan tanaman itu menjadi sedekah baginya sampai hari kiamat.” (HR. Imam Muslim hadits no.1552(10))

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, yang artinya:

“Tak ada seorang muslim yang menanam pohon, kecuali sesuatu yang dimakan dari tanaman itu akan menjadi sedekah baginya, dan yang dicuri akan menjadi sedekah. Apa saja yang dimakan oleh binatang buas darinya, maka sesuatu (yang dimakan) itu akan menjadi sedekah baginya. Apapun yang dimakan oleh burung darinya, maka hal itu akan menjadi sedekah baginya. Tak ada seorangpun yang mengurangi, kecuali itu akan menjadi sedekah baginya .” [HR. Muslim dalam Al-Musaqoh,3945].


Tabi’in, Umarah bin Khuzaimah bin Tsabit Al-Anshoriy Al-Madaniy, bahwa “Aku pernah mendengarkan Umar bin Khaththab berkata kepada bapakku, “Apa yang menghalangi dirimu untuk menanami tanahmu?”

Bapakku berkata , “Aku orang yang sudah tua, ”

Umar berkata kepadanya, “Aku mengharuskan engkau (menanamnya). Engkau harus menanamnya!”
Sungguh aku melihat Umar bin Khaththab menanamnya dengan tangannya bersama bapakku. ” [HR. Ibnu Jarir Ath-Thobariy sebagaimana dalam Ash-Shohihah (1/1/39)]