Pupuk Organik Granule Modern SUPERNASA GRANULE

SUPERNASA GRANULE

Pupuk organik granul moderen

Legalitas:
P 653/ORGANIK/DEPTAN-PPI/VIII/2010
SUCOFINDO No. 00700/CDBHAB
Kemasan 10 Kg
Bentuk butiran (granul)


Keunggulan SUPERNASA GRANULE

  1. Dosis sedikit, kualitas tinggi & kandungan lengkap
  2. Praktis, dosis cukup 50 Kg per Hektar
  3. Ekonomis: meningkatkan mutu & hasil panen, mengurangi penggunaan NPK 50%, mengurangi biaya transport & tenaga kerja karena dosis sedikit.
  4. Mampu memperbaiki lahan yang rusak menjadi gembur & subur
  5. Membantu perkembangan mikroorganisme tanah yang bermanfaat bagi tanaman
  6. Meningkatkan kesuburan khemis (unsur makro & mikro), enzim & Zat pengatur tumbuh yang diperlukan tanaman.
  7. Melarutkan sisa-sisa pupuk kimia dalam tanah agar bisa diserap kembali oleh tanaman
  8. Mempercepat pertumbuhan tanaman, merangsang bunga & buah
  9. Mengurangi kerontokan bunga & buah.
  10. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit.


Cara Pakai SUPERNASA GRANULE

  • Tanaman pangan : sebarkan merata di lahan sebelum tanam & 30 hari sesudah tanam.
  • Tanaman sayuran daun / buah: sebarkan merata di awal tanam.
  • Tanaman perkebunan, kehutanan & buah-buahan: dibenamkan 10 cm lebih efektif di lingkaran tajuk tanaman.



MARI HIJAUKAN BUMI KITA

Bismillaahirrahmaanirrahiim,

''Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu Mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.'' (QS al-Baqarah : 22).


Dari Jabir bin Abdullah ra berkata, telah bersabda Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi Wa Sallam:

“Tidaklah seorang muslim menanam tanaman lalu tanaman itu dimakan manusia, binatang ataupun burung melainkan tanaman itu menjadi sedekah baginya sampai hari kiamat.” (HR. Imam Muslim hadits no.1552(10))

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, yang artinya:

“Tak ada seorang muslim yang menanam pohon, kecuali sesuatu yang dimakan dari tanaman itu akan menjadi sedekah baginya, dan yang dicuri akan menjadi sedekah. Apa saja yang dimakan oleh binatang buas darinya, maka sesuatu (yang dimakan) itu akan menjadi sedekah baginya. Apapun yang dimakan oleh burung darinya, maka hal itu akan menjadi sedekah baginya. Tak ada seorangpun yang mengurangi, kecuali itu akan menjadi sedekah baginya .” [HR. Muslim dalam Al-Musaqoh,3945].


Tabi’in, Umarah bin Khuzaimah bin Tsabit Al-Anshoriy Al-Madaniy, bahwa “Aku pernah mendengarkan Umar bin Khaththab berkata kepada bapakku, “Apa yang menghalangi dirimu untuk menanami tanahmu?”

Bapakku berkata , “Aku orang yang sudah tua, ”

Umar berkata kepadanya, “Aku mengharuskan engkau (menanamnya). Engkau harus menanamnya!”
Sungguh aku melihat Umar bin Khaththab menanamnya dengan tangannya bersama bapakku. ” [HR. Ibnu Jarir Ath-Thobariy sebagaimana dalam Ash-Shohihah (1/1/39)]