Agar Kacer Semakin Gacor, Biojanna 6 For Bird Solusinya

BiofarmingOrganik - Burung kacer Anda tidak segacor dan selincah dulu? Bisa jadi kesehatannya sedang terganggu. Namun, tak perlu khawatir. Dengan memberikan pakan berkualitas serta lingkungan tinggal yang nyaman, burung kacer kesayangan bisa berangsur pulih kembali. Untuk membantu pemulihan kondisi ini, burung kacer perlu diberikan suplemen dan vitamin alami yang tidak membebani kinerja ginjalnya. Biojanna 6 For Bird solusinya!

Kinerja Biojanna 6 For Bird, nutrisi berbasis probiotik hayati ini telah terbukti mampu mengembalikan kondisi burung kacer yang terlihat lemah dan tidak segacor biasanya. Hal ini telah dirasakan Poniman, salah satu penggemar burung kicauan.

Poniman mengaku telah menjadi hobiis burung sejak remaja. Hal ini bisa dilihat dari berbagai macam burung yang kini dipeliharanya. Ada burung kacer, kenari, kepodang, dan beberapa burung lainnya. Semenjak dulu, ia tidak pernah memberikan suplemen apapun pada burung koleksinya, kecuali menjaga kualitas pakan dan minum yang diberikannya.

Namun, suatu saat ia melihat perunahan pada burung kacernya. Burung kicau kesayangannya itu tampak tidak seperti biasanya. Ia menduga bahwa burung kacernya stress sehingga tidak selincah dan segacor sebelumnya.

Cemas dengan kondisi tersebut, Poniman pun berburu solusi ke teman-temannya sesama hobiis burung. Hasilnya, salah satu temannya menyarankan untuk menggunakan Biojanna 6 For Bird

Tak menunggu lama, Poniman segera mengaplikasikan Biojanna 6 For Bird pada minuman burung kacernya dengan dosis 8 tetes. Selang 5 hari kemudian, burung kacernya kembali sehat, lincah dan semakin gacor. "Matur suwun B6...B6 memang jempool." akunya.



Dapatkan Biojanna 6 For Bird di: 
 Griya Herba Natural Agro 
 Jl. Letjen Suprapto No. 85, Kepatihan, Tulungagung 
 Telp/sms. 0355-7801658 (Flexi)

No comments:

Post a Comment

MARI HIJAUKAN BUMI KITA

Bismillaahirrahmaanirrahiim,

''Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu Mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.'' (QS al-Baqarah : 22).


Dari Jabir bin Abdullah ra berkata, telah bersabda Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi Wa Sallam:

“Tidaklah seorang muslim menanam tanaman lalu tanaman itu dimakan manusia, binatang ataupun burung melainkan tanaman itu menjadi sedekah baginya sampai hari kiamat.” (HR. Imam Muslim hadits no.1552(10))

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, yang artinya:

“Tak ada seorang muslim yang menanam pohon, kecuali sesuatu yang dimakan dari tanaman itu akan menjadi sedekah baginya, dan yang dicuri akan menjadi sedekah. Apa saja yang dimakan oleh binatang buas darinya, maka sesuatu (yang dimakan) itu akan menjadi sedekah baginya. Apapun yang dimakan oleh burung darinya, maka hal itu akan menjadi sedekah baginya. Tak ada seorangpun yang mengurangi, kecuali itu akan menjadi sedekah baginya .” [HR. Muslim dalam Al-Musaqoh,3945].


Tabi’in, Umarah bin Khuzaimah bin Tsabit Al-Anshoriy Al-Madaniy, bahwa “Aku pernah mendengarkan Umar bin Khaththab berkata kepada bapakku, “Apa yang menghalangi dirimu untuk menanami tanahmu?”

Bapakku berkata , “Aku orang yang sudah tua, ”

Umar berkata kepadanya, “Aku mengharuskan engkau (menanamnya). Engkau harus menanamnya!”
Sungguh aku melihat Umar bin Khaththab menanamnya dengan tangannya bersama bapakku. ” [HR. Ibnu Jarir Ath-Thobariy sebagaimana dalam Ash-Shohihah (1/1/39)]