Snot pada Love Bird Kabur Digusur Biojanna 6 For Bird

BiofarmingOrganik - Snot, tak hanya membuat pilek burung kesayangan. Lebih dari itu, snot juga bisa membuat sang pemilik burung pusing tujuh keliling. Pasalnya, penyakit snot masih menjadi hantu menakutkan bagi para pemelihara burung yang sampai saat ini masih sulit dicari obatnya. Ini pula yang dialami Anton.

Hobiis burung Lovebird asal Semarang ini begitu khawatir saat burung love bird kesayangannya terserang penyakit snot. Bayangan dampat penyakit snot yang masih sulit diatasi itu membuatnya resah. 

"Ceritanya, hari Jumat kemarin, Ane beli Biojanna 6 For Bird untuk nutrisi perawatan burung LB. Eeh...nggak tahunya, keesokan harinya burung LB Ane terkena snot," kenangnya.

Tanpa pikir panjang, Anton segera meneteskan Biojanna 6 For Bird ke mata burung love bird kesayangannya. Ia sudah mengetahui jika produk Biojanna 6 For Bird bagus dan bisa mengatasi penyakit snot. 

"Dan benar. Tak butuh waktu lama, LB PasBir Ane sudah sembuh dan kabur itu snot. Mantabs, Gan. Lanjutkan!" Imbuhnya.


br />
Dapatkan Biojanna 6 For Bird di: 
Griya Herba Natural Agro 
Jl. Letjen Suprapto No. 85, Kepatihan, Tulungagung 
Telp/sms. 0355-7801658 (Flexi)

No comments:

Post a Comment

MARI HIJAUKAN BUMI KITA

Bismillaahirrahmaanirrahiim,

''Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu Mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.'' (QS al-Baqarah : 22).


Dari Jabir bin Abdullah ra berkata, telah bersabda Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi Wa Sallam:

“Tidaklah seorang muslim menanam tanaman lalu tanaman itu dimakan manusia, binatang ataupun burung melainkan tanaman itu menjadi sedekah baginya sampai hari kiamat.” (HR. Imam Muslim hadits no.1552(10))

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, yang artinya:

“Tak ada seorang muslim yang menanam pohon, kecuali sesuatu yang dimakan dari tanaman itu akan menjadi sedekah baginya, dan yang dicuri akan menjadi sedekah. Apa saja yang dimakan oleh binatang buas darinya, maka sesuatu (yang dimakan) itu akan menjadi sedekah baginya. Apapun yang dimakan oleh burung darinya, maka hal itu akan menjadi sedekah baginya. Tak ada seorangpun yang mengurangi, kecuali itu akan menjadi sedekah baginya .” [HR. Muslim dalam Al-Musaqoh,3945].


Tabi’in, Umarah bin Khuzaimah bin Tsabit Al-Anshoriy Al-Madaniy, bahwa “Aku pernah mendengarkan Umar bin Khaththab berkata kepada bapakku, “Apa yang menghalangi dirimu untuk menanami tanahmu?”

Bapakku berkata , “Aku orang yang sudah tua, ”

Umar berkata kepadanya, “Aku mengharuskan engkau (menanamnya). Engkau harus menanamnya!”
Sungguh aku melihat Umar bin Khaththab menanamnya dengan tangannya bersama bapakku. ” [HR. Ibnu Jarir Ath-Thobariy sebagaimana dalam Ash-Shohihah (1/1/39)]