Mempercantik Bulu Burung Kicauan



Biofarming Organik - Bulu adalah satu ciri utama yang membedakan Kelas Aves dari yang lain. Bulu adalah struktur paling rumit pada Vertebrata. Sebagaimana rambut, kuku dan sisik, bulu adalah tambahan integumenter; organ kulit yang terbentuk dari pembiakan terkendali sel biologis dalam epidermis, atau kulit luar, yang menghasilkan protin keratin.

Setiap penghobby burung jelas menginginkan burung kesayangannya, memiliki bulu yang cantik, baik bentuk ataupun wanrnanya. Lebih mengkilap sehingga lebih enak dipandang. Bahkan dapat menjadi juara dalam kompetisi burung.

Bulu itu bukanlah merupakan struktur hidup. Alasan kenapa sebuah bulu tidak berubah warnanya sama sekali, bahkan setelah tanggal, adalah karena bulu yang telah tumbuh dengan sempurna sama sekali tidak hidup. Kekayaan keanekaragaman warna pada burung-burung pada dasarnya terjadi karena adanya pigmen-pigmen dalam bulu-bulu, yang disimpan selama fase awal pertumbuhannya, atau perubahan cahaya yang terjadi tergantung pada karakteristik struktur bulu-bulu tersebut.

Warna bulu burung dihasilkan oleh butir pigmen, dengan difraksi dan refleksi cahaya oleh struktur bulu atau oleh pigmen dan struktur bulu. Pigmen pokok yang menimbulkan warna pada bulu adalah melanin dan karotenoid. Karotenoid sering disebut dengan lipokrom yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam metanol, eter atau karbon disulfida.

Warna bulu burung adalah genetis, dan dipengaruhi faktor internal maupun eksternal.Faktor internal yang mempengaruhi warna bulu adalah hormon. Spesies burung terdapat dimorfisme warna dalam seksual. Pengaturan hormon estrogen banyak berperan pada burung jantan, yaitu sebelum hingga awal pergantian bulu. Sedangkan pada burung betina kemungkinan diinduksi oleh bulu burung jantan dengan pengaturan testosteron.

Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi perubahan warna adalah oksidasi dan gesekan/abrasi. Warna yang ditimbulkan karoten dapat memudar karena sinar matahari.

Pendapat lain mengatakan bahwa karotenoid merah yang memberi warna merah pada bulu burung ternyata diproduksi di dalam hati. Seroang ilmuwan Del Val dan timnya adalah ilmuwan pertama yang bisa menunjukkan bahwa hatilah yang berperan penting dalam pewarnaan bulu, bukan kulit. Hati adalah pabrik utama sintesis karotenoid yang bertanggung jawab atas warna bulu burung.

Nah..saat ini tidak perlu repot lagi.. Produk kami, BioJANNA for birds, dapat membantu mempercantik bulu burung anda.

BioJANNA 6 memasok bakteri baik Lactobacillus sp, sehingga memasok sel-sel baru bagi tubuh dapat membantu mengaktifkan sel-sel di dalam tubuh burung, termasuk aktivitas sel melanosit. Sel melanosit inilah yang bertanggung jawab sebagai penghasil pigmen melanin (zat warna) pada bulu burung. Dengan terus dipasok nya sel-sel baru ke dalam tubuh, maka regenerasi sel akan lebih baik, sehingga sel melanosit dapat terus menghasilkan pigmen melanin.

BioJANNA 6 juga dapat membantu menjaga keseimbangan dan mempertahankan keseimbangan homeostasis sehingga keseimbangan fungsi berbagai hormone dapat tetap terjaga. Dan hormon adalah faktor internal yang sangat mempengaruhi keindahan warna bulu burung anda. Terutama adalah meningkatkan hormone testosteron dan hormone estrogen burung anda. Yakni, dengan cara meningkatan keseimbangan atau homeostatis tubuh, dan mekanisme endokrin, metabolik dan kimia faali sehingga meningkatkan peranan kelenjar untuk memproduksi lebih banyak hormone testosteron, yang diketahui dapat meningkatkan keindahan warna bulu burung anda.

BioJANNA 6 juga dapat membantu sebagai penjaga fungsi hati dan sudah terbukti melalui uji laboratorium, dengan menjaga fungsi hati ini, BioJANNA 6 dapat membantu memperindah bulu burung. Karena dengan terjaganya fungsi hati, maka sintesis karetonoid dapat terjaga pula sebagai penanggung jawab terhadap warna bulu burung.

BIOJANNA FOR BIRDS, yang mengandung probiotik dan vitamin C, zat besi, seng (zn), magnesium, kalsium serta phosphor, dengan harapan agar produk ini dapat memasok probiotik serta vitamin dan mineral yang akan membantu meningkatkan kesehatan burung anda. Dan kandungan vitamin C dapat sebagai antioksidan, sehingga dapat membantu mengurangi factor eksternak, yakni oksidasi yang memudarkan warna bulu burung anda.

Demikian beberapa mekanisme yang dapat ditempuh BioJANNA 6 dalam mempercantik bulu burung anda. Asupan probiotik ini semestinya menjadi perhatian utama kita, memilihkan produk yang benar-benar dapat memberikan asupan probiotik yang berkualitas, untuk menjaga keindanan bulu burung anda.

Abunajwa, S.Farm.,Apt.

MARI HIJAUKAN BUMI KITA

Bismillaahirrahmaanirrahiim,

''Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu Mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.'' (QS al-Baqarah : 22).


Dari Jabir bin Abdullah ra berkata, telah bersabda Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi Wa Sallam:

“Tidaklah seorang muslim menanam tanaman lalu tanaman itu dimakan manusia, binatang ataupun burung melainkan tanaman itu menjadi sedekah baginya sampai hari kiamat.” (HR. Imam Muslim hadits no.1552(10))

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, yang artinya:

“Tak ada seorang muslim yang menanam pohon, kecuali sesuatu yang dimakan dari tanaman itu akan menjadi sedekah baginya, dan yang dicuri akan menjadi sedekah. Apa saja yang dimakan oleh binatang buas darinya, maka sesuatu (yang dimakan) itu akan menjadi sedekah baginya. Apapun yang dimakan oleh burung darinya, maka hal itu akan menjadi sedekah baginya. Tak ada seorangpun yang mengurangi, kecuali itu akan menjadi sedekah baginya .” [HR. Muslim dalam Al-Musaqoh,3945].


Tabi’in, Umarah bin Khuzaimah bin Tsabit Al-Anshoriy Al-Madaniy, bahwa “Aku pernah mendengarkan Umar bin Khaththab berkata kepada bapakku, “Apa yang menghalangi dirimu untuk menanami tanahmu?”

Bapakku berkata , “Aku orang yang sudah tua, ”

Umar berkata kepadanya, “Aku mengharuskan engkau (menanamnya). Engkau harus menanamnya!”
Sungguh aku melihat Umar bin Khaththab menanamnya dengan tangannya bersama bapakku. ” [HR. Ibnu Jarir Ath-Thobariy sebagaimana dalam Ash-Shohihah (1/1/39)]